Polres Trenggalek – Ruas jalan menuju alun-alun kota Trenggalek akan ditutup total saat malam tahun baru nanti. Penutupan dilakukan mulai dari jalan Panglima Sudirman, lingkar alun-alun dan jalan Ahmad Yani.
Bagi warga yang melintas dari arah Kecamatan Bendungan menuju Tulungagung dapat melalui simpang empat Nirwana baik arah kanan maupun kiri, namun khusus kendaraan proyek pengerjaan bendungan Bagong diarahkan ke kiri menuju simpang tiga terminal bus lalu belok kanan untuk mengambil rute ke arah tulungagung.
Sementara untuk kendaraan yang dari arah Pasar Pon Trenggalek dan Kec. Tugu yang hendak menuju Kecamatan Bendungan dapat melintasi simpang Tiga PM ke utara, Simpang 4 Nirwana, selanjutnya belok ke kiri untuk mengambil rute arah Bendungan.
Sedangkan bagi pengendara yang akan melintas di jalan nasional baik arah Tulungagung maupun Ponorogo tidak ada perubahan, bisa melalui akses ruas jalan simpang tiga Jarakan-Karangan maupun Jarakan-simpang tiga candi Brawijaya dan simpang tiga Polres lama. Demikian pula sebaliknya.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Mulyani, S.E., M.Si. mengungkapkan untuk malam tahun baru dan, pengamanan akan diprioritskan pada dua titik utama yakni lingkar kota Trenggalek dan jalur wisata menju Watulimo khususnya Jalur Lintas Selatan (JLS). Jumat, (29/11).
“Kebetulan saat malam tahun baru ada kegiatan expo akhir tahun dan pesta kembang api di alun-alun. Jadi, kita alihkan arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan.” Jelasnya.
Namun demikian, masyarakat tak perlu khawatir karena pihaknya bersama stakeholder telah menyiapkan sejumlah kantong parkir diantaranya seputaran pasar Pon, sepanjang jalur jalan Panglima Sudirman, jalur jalan Wakhid Hasyim, jalan Ahmad Yani mulai dari Simpang tiga Telkom, jalan HOS. Cokroaminoto, jalan KH. Hasyim Ashari mulai dari Simpang 3 BPR Jwalita hingga jalan Sunan Kalijaga.
Khusus ruas jalan JLS menuju Watulimo lanjut AKP Mulyani, diperkirakan akan mengalami peningkatan cukup signifikan dimana malam tahun baru juga bersamaan dengan akhir pekan dan merupakan puncak libur Nataru.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Pihaknya akan mempertebal perkuatan berkolaborasi dengan instansi terkait maupun stakeholder lainnya agar tidak sampai terjadi kemacetan panjang maupun kecelakaan lalu lintas.
“Sebelum berlibur, kami imbau agar mengecek kendaraan terlebih dahulu. Pastikan semua siap karena banyak kita temukan kendaraan yang mogok maupun pecah ban. Termasuk juga kelengkapan dan surat-surat kendaraan. Tetap utamakan keamanan dan keselamatan.” Pungkasnya.
