Polres Trenggalek – Upacara penerimaan dan pembrangkatan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sigap Pilkada Damai Jawa Timur (KIP JBMB SIPADAM JATIM) 2024 yang digelar di pendopo Kabupaten Trenggalek berlangsung semarak sekaligus khidmad. Jumat, (4/10).
Bertindak selaku inspektur upacara adalah Pjs. Bupati Trenggalek, Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati, M.A. sedangkan peserta upacara terdiri dari personel gabungan berbagai instansi meliputi Kodim 0806, Polres Trenggalek, Satpol PPK, linmas, Dishub, BPBD, Polhut, Tagana, KPU, Bawaslu, Korpri dan pasukan Pramuka.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Wakapolres Kompol Herlinarto, S.E. M.M. yang kebetulan turut hadir dalam upacara tersebut mengatakan, Kirab Pataka ini melewati 38 Kabupupaten/Kota di seluruh Jawa Timur yaitu dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur.
“Tentunya kami dari Polres Trenggalek sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Terlebih digelar bersamaan dengan Pilkada serentak dimana juga mengusung tema semangat mewujudkan Pikada yang aman, damai dan penuh kesejukan.” Ujarnya.
Pihaknya menuturkan, dengan berkibarnya pataka Jer Basuki Mawa Beya di Kota Trenggalek dapat memberikan nafas segar bagi seluruh masyarakat untuk terus memajukan Jawa Timur dan menumbuhkan greget untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur maupun Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.
“Agar bisa tercapai, diperlukan peran aktif dari semua elemen masyarakat. Senantiasa mengutamakan persatuan dan kerukunan. Yang terpenting adalah hadir di TPS untuk menyalurkan hak suara sesuai dengan hati Nurani.” Imbuhnya.
Untuk diketahui, prosesi kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya berlangsung di Kabupaten Trenggalek selama dua hari. Penerimaan dari Kabupaten Tulungagung telah dilaksanakan satu hari sebelumnya dan hari ini diberangkatkan menuju Kabupaten pacitan.
Dalam pelaksanaannya, Polres Trenggalek turut berpartisipasi dengan mengerahkan sejumlah personel pengawalan dan penagamanan di sepanjang rute yang dilalui, mulai dari perbatasan Trenggalek-Tulungagung hingga Pacitan.