Polres Trenggalek – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, jajaran Kepolisian Resor Trenggalek mengintensifkan patroli dan pengamanan gereja. Kegatan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat kristiani yang melaksanakan ibadah. Minggu, (8/12).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Suswanto mengatakan, pada kegiatan ibadah hari Minggu ini, Polres Trenggalek memberikan pelayanan pengamanan terhadap sedikitnya 23 gereja yang tersebar di seluruh Kabupaten Trenggalek.
“Kebetulan Polres Trenggalek punya satu program unggulan yakni `Minggu Kasih`. Jadi kita kolaborasikan dengan patroli dan kegiatan pengamanan. Personel kita pertebal agar jemaat bisa lebih nyaman dan khusyuk saat beribadah.” Ujarnya.
Dalam setiap gereja, lanjut Iptu Susila, melibatkan sedikitnya 5-8 personel, bergantung dari jumlah jemaat dan tingkat kerawanan yang ada. Untuk gereja yang berada di lingkat kota dilakukan oleh personel Polres. Sedangkan yang berada di wilayah kecamatan, diamankan oleh masing-masing Polsek jajaran.
“Kita berdayakan perkuatan yang ada dan pastikan situasi menjelang Nataru di Kabupaten Trenggalek aman kondusif.” Imbuhnya.
Lebih lanjut Iptu Susila menerangkan, pola pengamanan yang dilakukan adalah mengedepankan preventif humanis. Namun demikian tetap memperhatikan aspek kewaspadaan dan kehati-hatian termasuk menjalankan SOP yang ada.
Sebelum pengamanan digelar, terlebih dahulu dilakukan sterilisasi dari Satsamapta maupun unit sabahara di tingkat Polsek. Petugas akan menyisir satu persatu ruangan menggunakan perlatan metal detector maupun mirror detector. Hal ini untuk mencegah kemungkinan adanya barang-barang berbahaya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban selama ibadah berlangsung.
Setelah dirasa aman, petugas sterilisasi akan menyerahkan kepada petugas pengamanan untuk dilakukan penjagaan sampai kegiatan ibadah selesai. Dalam prosesnya petugas juga berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak gereja.
“Sampai saat ini aman dan kondusif. Kondisi ini tentu tidak serta merja terjadi tanpa dukungan dari semua pihak.” Pungkasnya.
