Mapping Psikologi, Petakan Kecerdasan, Kepribadian dan Sikap Kerja Personel Polres Trenggalek

oleh -327 views

Polres Trenggalek – Sejumlah anggota Polres Trenggalek dari semua jenjang pangkat, jabatan dan satuan nampak serius mengikuti tes psikologi terpadu kolektif yang digelar di gedung perkuliahan STKIP PGRI Trenggalek. Kamis, (25/8)

Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jatim yang bertujuan untuk pembekalan kesehatan mental psikologis, memetakan (Mapping) psikologi serta konseling bagi seluruh anggota Polri jajaran Polda Jatim.

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. mengatakan, dengan kegiatan ini akan diketahui tentang mental kepribadian, kejiwaan, minat, bakat maupun kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing personel.

“Hasil tes psikologi ini juga menjadi dasar pertimbangan penempatan personel selain track record dan merit system” Ujar AKBP Alith

Mapping psikologi ini, lanjut AKBP Alith juga dimanfaatkan sebagai sarana pelatihan bagi anggota yang telah memenuhi syarat dan berkeinginan meningkatkan karir dari jenjang Bintara ke Perwira melalui Sekolah Inspektur Polisi (SIP) atau Pendidikan Alih Golongan (PAG) dan bagi Perwira digunakan sebagai persiapan untuk menghadapi asistensi jabatan tertentu dimana didalam proses seleksinya juga terdapat tes psikologi yang sama.

“Aspek penilaian dari tes psikologi ini meliputi kecerdasan, kepribadian dan sikap kerja. Keseluruhan harus mencapai nilai yang telah ditentukan” Imbuhnya

Selain itu, tes psikologi ini juga digunakan sebagai salah satu indikator bagi anggota yang memegang senjata api organik. Menurutnya, meskipun hasil tes psikologi tertulis baik dan dinyatakan lulus namun jika hasil kajian sikap dan emosi tinggi rekomendasi tidak akan di berikan.

Mapping Psikologi itu sendiri diikuti oleh sedikitnya 166 personel yang terdiri dari pejabat utama, Ka SPKT Polres dan Polsek jajaran, anggota Pam obvit Satsamapta, Bintara yang menjabat jabatan perwira serta anggota yang hasil penilaian e-mental diwajibkan mengikuti konseling.