Trenggalek – Insiden yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang masih menyisahkan kesedihan. Dalam peristiwa tersebut ratusan orang dan suporter yang menyaksikan pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya tersebut menjadi korban dan harus kehilangan nyawa.
Untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menguatkan solidaritas, suporter Trenggalek yang tergabung dalam wadah aliansi suporter Kabupaten Trenggalek menggelar pertemuan yang bertajuk `Nggalek Rukun`. Senin, (17/10).
Pertemuan yang digelar di salah satu kafe yang ada di kota Trenggalek itu sendiri digelar dalam suasana yang santai dan rekat dengan rasa persaudaraan yang tinggi. Sedikitnya puluhan perwakilan suporter yang terdiri dari Aremania, Bonek, Jackmania, Galak Mania hadir dalam acara ini.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kasihumas Iptu Suswanto, S.H. yang kebetulan juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, forum ini merupakan wadah yang tepat bagi para suporter di Kabupaten Trenggalek.
“Tentunya kita imbau agar para suporter dapat memanfaatkan komunitas ini pada hal-hal yang positif, kreatif dengan tetap mengutamakan rasa persaudaraan yang tinggi, menjaga kerukunan dan kedamaian serta berperan aktif dalam mendukung terciptanya Kamtibmas yang kondusif.” Ujarnya
Dalam kesempatan tersebut para suporter Trenggalek ini juga menandatangani ikrar yang berisi tentang komitmen bersama untuk selalu menjaga solidaritas dan sportifitas, menjadi teladan dan memberikan edukasi positif bagi masyarakat serta menghindari segala perbuatan atau tindakan melanggar hukum yang dapat berdampak terganggunya keamanan dan ketertiban.
Kegiatan ditutup dengan diskusi dilanjutkan doa bersama yang ditujukan bagi seluruh suporter dan keluarga yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan Malang.
