Polres Trenggalek – Sejumlah petugas kepolisian menyambangi sekolah Paud/TK Pembina di Trenggalek. Petugas yang merupakan personel dari Satlantas Polres Trenggalek ini sengaja datang dalam rangka menggelar Polsanak atau Polisi Sahabat Anak. Selasa, (10/1).
Kehadiran para Polantas ini tak ayal membuat suasana kelas menjadi lebih semarak. Bagaimana tidak, tak sekadar belajar anak-anak ini juga diajak bermain game-game seru berhadiah tetapi juga bernyanyi dan menari.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K., melalui Kasatlantas AKP Yudiyono, S.H. mengatakan Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.
“Harus kita persiapkan sejak dini. Termasuk diantaranya adalah mewujudkan generasi masa depan bangsa yang patuh dan taat aturan berlalu lintas, sebagaimana yang pernah saya sampaikan bahwa tertib berlalu lintas adalah cermin peradaban sebuah bangsa.” Ungkap AKP Yudiyono.
Senada, Kanitkamsel Satlantas Aipda Ali Wibowo, S.H. yang kebetulan turut hadir dan memimpin langsung kegiatan Polsanak tersebut mengatakan, dengan memberikan pengetahuan tentang tertib berlalu lintas sejak usia dini akan terus terbawa hingga usia dewasa nanti.
“Karena usia mereka yang masih anak-anak, metode yang kita terapkan juga berbeda. Lebih kepada bermain dambil belajar. Menggunakan pendekatan tematik tentang kelalulintasan.” Ujarnya.
Disela-sela waktu tersebut lanjut Aipda Ali, pihaknya menyampaikan beberapa pengetahuan dasar berlalu lintas seperti tentang rambu-rambu, traffic light, cara menggunakan helm, menyebarang jalan dan lain-lain.
“Kita harapkan nantinya anak-anak ini bisa menjadi agen-agen perubahan yang membawa Indonesia kea rah yang lebih baik dan tentunya menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.” Pungkasnya.
