Ramadan di Trenggalek Aman, Komunitas Pendekar Apresiasi Polisi

oleh -69 views

Trenggalek – Keberhasilan Polres Trenggalek dalam mengelola keamanan di Kabupaten Trenggalek mendapat respon positif dari sejumlah komunitas masyarakat. Salah satunya dari Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati dan Perguruan Kungfu Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti Cabang Trenggalek

Polisi dinilai cukup sukses menjaga Kamtibmas tetap kondusif selama bulan Ramadan ini terutama terkait dengan penertiban balap liar dan penggunaan knalpot brong yang dianggap dapat mengganggu kenyamanan dan kekusyukan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Hal tersebut terungkap dari surat yang dikirimkan khusus kepada Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino yang berisi ucapan terima kasih dan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh jajaran Polres Trenggalek.

Dari pengamatan redaksi, selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran tahun ini, Polres Trenggalek memang telah melakukan serangkaian kegiatan baik pencegahan maupun penindakan tegas terhadap segala potensi gangguan keamanan khususnya Miras dan balap liar serta knalpot brong.

Dalam jumpa pers yang digelar bersamaan dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 dalam rangka pengamanan lebaran, terungkap bahwa Polres Trenggalek telah berhasil mengamankan 540 botol Miras berbagai merk, 15 jeriken Miras dengan total 1.011 liter. 54 Knalpot hasil yang merupakan hasil dari operasi lalu lintas dan telah disidangkan serta puluhan balon udara dan petasan/mercon. Maka tak heran jika kemudian masyarakat memberikan apresiasi atas kinerja polisi tersebut.

Untuk menjaga situasi dan keamanan Kabupaten Trenggalek senantiasa kondusif, sudah selayaknya jika apa yang telah dilakukan polisi dalam hal ini Polres Trenggalek melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) terus dilanjutkan dan menjadi prioritas kinerja.

Hal ini bukan tanpa sebab, mengingat masyarakat juga sudah merasa terganggu dengan aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong yang tidak hanya berbahaya pagi pengendara tetapi juga bisa mencelakai orang lain, terlebih mendekati perayaan Hari Raya Idul Fitri.