Antusiasme Warga Ikuti Balik Mudik Bareng Polres Trenggalek

oleh -71 views

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek memberangkatkan balik mudik gratis yang digelar dalam rangka mendukung dan mensukseskan Operasi Ketupat Semeru 2023. Seremonial pemberangkatan dilakukan di depan Mapolres yang dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. didampingi sejumlah pejabat utama. Jumat, (28/4).

Balik mudik gratis ini diikuti oleh sedikitnya puluhan warga asli Trenggalek yang akan kembali ke Surabaya dengan menumpang sejumlah bus yang telah disiapkan oleh Polres Trenggalek.

“Alhamdulillah, pagi ini kita berangkatkan balik mudik gratis bersama Polres Trenggalek dengan tujuan Surabaya. Ini merupakan wujud kepedulian Polres Trenggalek serta memudahkan warga asal Trenggalek yang akan balik setelah beberapa hari ini merayakan lebaran.” Ujar AKBP Alith.

AKBP Alith mengungkapkan, pemilihan tujuan Surabaya bukan tanpa sebab. Menurutnya, cukup banyak masyarakat Trenggalek yang domisli dan bekerja di Surabaya maupun kota penyangga sekitarnya. Bahakan beberapa diantaranya sudah menetap dan anak-anak mereka pun bersekolah di Surabaya.

“Kami turut bahagia bisa membantu dan mengentarkan bapak ibu sekalian balik mudik. Hati-hati di jalan, semoga selamat sampai tujuan.” Ucapnya.

Disinggung terkait dengan arus lali lintas paska lebaran, orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini menegaskan hasil pantauan di lapangan sampai saat ini kondisi arus lalu lintas cenderung lebih landai dibandingkan H+2 dan H+3.

“Sudah kembali normal dan tidak ada kepadatan arus lalu lintas.” Imbuhnya.

Namun demikian pihaknya mengingatkan bahwa Kabupaten Trenggalek memiliki tradisi lebaran ketupat atau yang lebih dikenal dengan sebutan `Kupatan` yang akan digelar tanggal 29 April 2023 esok hari khususnya di wilayah Kecamatan Durenan.

Tradisi kupatan ini sudah menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi masyarakat Trenggalek bahkan luar kota dimana warga menyediakan kupat lengkap dengan sayur dan lauk pauk khas yang dapat dinikmati oleh siapa saja yang datang.

Kondisi tersebut tentunya membawa dampak terhadap kepadatan arus lalu lintas terutama di jalur nasional Tulungagung-Trenggalek. Oleh sebab itu, Pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengurai penumpukan kendaraan.

“Tidak tutup total tapi kita berlakukan situasional. Jika terjadi pernumpukan, kita alihkan arus melalui jalan alternatif yang sudah kita persiapkan.” Ucapnya.

Terkait dengan tradisi kupatan tersebut, pihaknya kembali mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara. Selain berbahaya karena rentan menyebabkan kebakaran, balon udara juga bisa mengganggu lalu lintas udara.