Polres Trenggalek – Posisi Polri dalam Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang sudah fix dan jelas. Polri bersikap netral, tidak berpihak dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasipropam Polres Trenggalek Iptu Suwito, S.H. saat menggelar penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) di Mapolsek Bendungan. Rabu, (23/10).
Dihadapan seluruh anggota Polsek Bendungan, Iptu Suwito menegaskan bahwa tugas pokok Polri adalah melaksanakan pengamanan agar pelaksanaan Pilkada serentak dapat berjalan aman, lancar dan damai.
“Tidak usah tolah toleh lagi. Kita fokus pada pengamanan. Hal ini juga sudah seringkali disampaikan oleh bapak Kapolres.” Ujar Iptu Suwito.
Jika ada anggota yang melanggar lanjut Iptu Suwito, tentu akana ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh yang bersangkutan, baik dari aspek kedisiplinan hingga kode etik profesi sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.
Lebih lanjut Iptu Suwito menuturkan, Hal ini perlu diketahui dan dipahami ooleh seluruh anggota termasuk bagi anggota Polsek jajaran sekaligus sebagai mitigasi dan pencegahan terhadap pelanggaran anggota.
Untuk diketahui, Gaktibplin itu sendiri merupakan kegiatan yang digelar secara mendadak atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan mulai dari pengecekan keberadaan anggota, pengecekan surat nyata diri seperti KTP, SIM, Surat senpi dan kendaraan, pemeriksaan sikap tampang dan sergam Polri (Gampol) hingga Senpi dan kendaraan dinas.
“Nah, kegiatan ini juga kita manfaatkan untuk sosialisasi kepada anggota, termasuk terkait dengan Pilkada serentak 2024.” Ujarnya.
Disinggung tentang hasil dari kegiatan Gaktibplin ini, Iptu Suwito menegaskan bahwa anggota dalam kondisi lengkap. Demikian pula dengan sarana prasaran penunjang lainnya.
“Alhamdulillah tidak kita temukan pelanggaran. Semua lengkap. Saya minta ini bisa terus dipertahankan.” Pungkasnya.
