Polres Trenggalek Ubah Puluhan Hektar Tanah Kosong Menjadi Lahan Produktif Tanaman Pangan

oleh -22 views

Polres Trenggalek – Kepala kepolisian Resor Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. bersama Komandan Kodim 0806 Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A. mengikuti Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Secara Serentakyang disiarkan secara virtual melalui sambungan Zoom Meeting. Rabu, (20/11).

Dalam acara tersebut, Kapolri dan Panglima TNI meresmikan gugus tugas ketahanan pangan di Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara Menteri Pertanian dan Menteri Desa di lokasi ketahanan pangan yang berada di Lebak, Banten.

Dikonfirmasi terpisah usai kegiatan, AKBP Indra menuturkan, kegiatan serupa juga diikuti oleh Polsek jajaran dengan melibatkan berbagai unsur terkait seperti Camat, Koramil, Bhabinkamtibmas hingga penyuluh pertanian.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Polsek jajaran di Trenggalek.” Ujaranya.

AKBP Indra menegaskan bahwa gugus tugas ketahanan pangan ini merupakan bentuk gotong royong guna mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Oleh sebab itu, sinergitas, kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder terkait termasuk para petani maupun peternak sangat dibutuhkan agar hasil yang dicapai bisa lebih optimal.

“Untuk tingkat Polres, kita sudah sediakan lahan ketahanan pangan di tanah hibah depan Mapolres Trenggalek. 1,5 Ha diantaranya ditanami jagung, 0,1 Ha digunakan sebagai kolam ikan nila. Ada 5 ribu benih ikan yang sudah kita budidayakan. Kemudian 0,1 ha untuk kandang ternak ayam dan sisanya 0,3 Ha ditanam alpukat dan pepaya.” Ungkapnya.

Selain itu, masing-masing Polsek jajaran juga menyiapkan lahan ketahanan pangan dengan total luas mencapai 12,05 Ha terdiri dari Polsek Pogalan 0,35 Ha, Polsek Durenan 0,15 Ha, Polsek Watulimo 5,5 Ha, Polsek Gandusari 0,4 Ha dan Polsek Kampak 1 Ha.

Sedangkan Polsek Bendungan menyiapkan lahan seluas 0,8 Ha, Polsek Karangan 0,5 Ha, Polsek Tugu 0,75 Ha, Polsek Suruh 1 Ha, Polsek Dongko 0,25 Ha, Polsek Pule 0,5 Ha, Polsek Munjungan 0,1 Ha dan Polsek Panggul 0,75 Ha.

Dari keseluruhan lahan tersebut, sebagian besar diantaranya merupakan lahan aset Polri yang berada di lingkungan Mako. Sedangkan sisanya merupakan lahan tidur yang dimanfaatkan sebagai lahan produktif tanaman pangan. Semuanya ditanami komoditas jagung bibit unggul.

“Progresnya sudah berjalan. Penanaman bibit jagung maupun ikan sudah kita lakukan beberpa waktu yang lalu. Dalam prosesnya kita libatkan instansi terkait. Bahkan, untuk akselerasi kita gunakan peralatan pertanian modern seperti traktor untuk membajak lahan maupun penyemprotan pupuk organik menggunakan drone.” Ucapnya.

Pada aspek yang lain, jajaran kepolisian juga bergerak melakukan pendampingan terhadap para kelompok tani yang sudah ada, mengawasi jalur distribusi pupuk serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian pangan yang memiliki nilai ekonomi.

Pihaknya berharap dengan launching gugus tugas ketahanan pangan ini bisa semakin meningkatkan produktivitas pertanian pangan khususnya di Kabupaten Trenggalek dan bisa menjadi pilot projek di masa depan sehingga swasembada pangan benar-benar bisa terwujud.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi, S.P., M.Agr., Kepala Dinas Peternakan, Drs. Joko Susanto, M.PSDM., Kabid Pengelolaan Perikanan Budidaya Dinas Perikanan, Ir. Suhartini serta para pejabat utama Polres Trenggalek.