Polres Trenggalek – Ada satu hal yang mungkin luput dari perhatian saat digelar Doa bersama dalam rangka Pilkada Serentak 2024 aman dan damai di halaman Mapolres Trenggalek hari ini.
Ya, dalam acara yang dihadiri oleh seluruh anggota dan elemen masyarakat Kabupaten Trenggalek tersebut turut ditampilkan seni hadrah yang memainkan rebana sembari melantunkan selawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Sabtu, (23/11).
Uniknya, keseluruhan pemain hadrah ini merupakan Brigadir polisi aktif Polres Trenggalek. Mereka menunjukkan kepiawaian bermain musik hadrah dihadapan para jemaah maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui KabagSDM AKP Sudaroini, S.H. mengatakan, Tim Hadrah Polres Trenggalek telah berdiri sejak tahun 2017 silam dan kerap berpartisipasi dalam even khusus keagamaan di Kabupaten Trenggalek.
“Tim hadrah yang diberi nama Al-Jabar ini berjumlah 22 personel gabungan dari satuan fungsi baik Polres maupun Polsek. 4 orang diantaranya merupakan Polwan sebagai vokalis dan 18 Polki sebagai pemusik. Sebagai sarana refreshing sekaligus wadah bagi anggota yang memiliki minat dan bakat didunia musik dan tentunya juga meningkatkan Imtaq” Ungkapnya.
Pihaknya menegaskan, meski hanya tampil pada acara-acara terntentu, namun latihan hadrah rutin dilakukan, minimal 2 minggu sekali di Majid baitul Muttaqin Polres Trenggalek. Sedangkan sebagai tenaga pelatih atau instruktur adalah Bripka Syaiful Anam yang sehari-hari menjabat sebagai Bamin Bagops Polres Trenggalek.
“Hasilnya bisa dilihat, setiap penampilan selalu mendapat apresiasi dan memukau siapapun yang melihat.” Ucapnya sembari tersenyum.
Pihaknya menambahkan, selain tampil pada acara yang bersifat internal di lingkungan Polres Trenggalek, Tim Hadrah Al Jabar ini pernah unjuk kebolehan di tingkat Polda Jatim. Bahkan pada tahun 2018 yang lalu sempat tampil pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan di lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya.
“Ini tentu menjadi kebanggaan kita bersama. Tidak hanya jajaran kepolisian tetapi juga masyarakat Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.
