Polres Trenggalek – Bencana alam tanah longsor kembali menerjang wilayah Kabupaten Trenggalek tepatnya di desa Barang Kecamatan Panggul. Longsor terjadi setelah sebelumnya wilayah tersebut sempat diguyur hujan deras. Minggu, (1/12)
Tanah longsor menyebabkan tembok rumah warga setempat jebol dan rusak parah dan bagian dalam rumah dipenuhi material tanah, lumpur dan batu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Panggul AKP Andi Salbi, A.Md.Kep., S.H., mengatakan sejak semalam hujan memang turun cukup deras. Kondisi tersebut kemudian menyebabkan tebing tanah setinggi kurang lebih 4 meter longsor disertai dengan batu berukuran cukup besar.
“Anggota sudah dilokasi bersama TNI dan stakeholder lainnya, membantu evakuasi dan pembersihan material longsor.” Jelasnya.
Masih di desa yang sama, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di jalan desa yang menghubungkan dua RT setempat. Tebing tanah setinggi 9 meter dan Panjang 12 meter ambrol yang menyebabkan jalan desa yang berada tepat diatasnya turut longsor. Akibatnya, jalan desa tersebut terputus total dan tidak bisa dilalui kendaraan.
“Untuk sementara dibuatkan jembatan darurat dengan menggunakan bambu. Mengingat ada kurang lebih 35 KK dan 120 Jiwa yang akan terdampak atas terputusnya akses jalan tersebut.” Imbuhnya.
Sementara itu, di desa Tangkil Kecamatan Panggul, Longsor juga diketahui menimpa rumah salah satu warga setempat. Pagar rumah warga tersebut kurang lebih 17 meter dan kandang kambing terdampak tanah longsor.
Menyikapi cuaca ekstrem dan memasuki musim penghujan ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang rumahnya berdampingan secara langsung dengan tebing tanah.
“Mohon lebih hati-hati dan waspada dengan potensi bencana alam hidrometeorologi, banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang. Jika terjadi bencana segera informasikan kepada tiga pilar desa setempat atau langsung ke Polsek Panggul.” Pungkasnya.