Polres Trenggalek – Wilayah Kabupaten Trenggalek kembali dilanda tanah longsor. Kali ini, tanah longsor terjadi di sejumlah titik tepatnya di desa Ngrencak, Kecamatan panggul, kabupaten Trenggalek. Rabu, (11/12).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Panggul AKP Andi Salbi, A.Md.,Kep., S.H. menerangkan, peristiwa bencana alam hidrometeorologi berupa tanah longsor di desa Ngrencak terjadi di beberapa lokasi.
Tanah longsor dilaporkan terjadi tepatnya petak 72 W di jalan Raya Panggul-Trenggalek KM 8 masuk dusun Pager Gunung, Desa ngrencak, Kecamatan Panggul. Tebing setinggi 25 meter dan lebar 50 meter longsor dan menyebabkan tembok penahan tanah dengan tinggi 3 meter dan lebar 13 meter mengalami keretakan.
“Material longsor berupa tanah dan batu yang meluber hampir separo badan jalan mengakibatkan arus lalu lintas di jalan utama tersebut menjadi tersendat.” Ungkapnya.
Sementara itu, tanah longsor juga diketahui terjadi di dusun Kasian Desa Ngrencak, kecamatan Panggul. Tembok rumah Ponijan warga setempat dengan tinggi 3 meter dan lebar 13 meter jebol sehingga material longsor memenuhi rumah korban. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut.
“Sejak semalam hingga pagi tadi, wilayah kecamatan Panggul memang diguyur hujan cukup deras.” Imbuhnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya telah mengerahkan sejumlah personelnya untuk datang ke TKP dan bersama stakeholder terkait melakukan upaya penanganan dengan gotong royong membersihkan material longsor.
“Jalur Panggul-Trenggalek ini merupakan jalur utama dan merupakan salah satu infrastruktur yang menggerakkan roda ekonomi. Tingkat kepadatan arus juga relatif tinggi. Jadi kita berupaya untuk segera melakukan langkah pembersihan.” Ujarnya
Sedangkan untuk penanganan terhadap tanah longsor itu sendiri, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait baik di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten untuk menghindari terjadinya longsor susulan .
Pihaknya jug amengimbau kepada masyaraat agar lebih berhati-hati dan waspada, terutama bagi para pengguna jalan maupun warga yang berdomisili berdekatan dengan tebing tanah khususnya saat kondisi hujan deras.
“Jika mengetahui ada bencana alam sekecil apapun, mohon diinformasikan kepada kami agara segera bisa segera di tangani.” Pungkasnya.