Polisi Amankan Ibadah Misa Natal Disejumlah Gereja di Trenggalek

oleh -9 views

Polres Trenggalek – Sejumlah gereja di Kabupaten Trenggalek sudah mulai menggelar Ibadah Misa Natal. Guna memastikan kegiatan ibadah berjalan aman dan lancar, Kepolisian Resor Trenggalek mengerahkan personelnya untuk melakukan penjagaan dan pengamanan. Minggu, (22/12).

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatsamapta Iptu Siswanto, S.H. yang kebetulan memimpin langsung jalannya pengamanan menuturkan, sesuai dengan jadwal yang diterima, hari ini terdapat sedikitnya tiga gereja yang melaksanakan Ibadah Misa Natal.

“Iya betul, hari ini kami mengamankan pelaksanaan Ibadah Misa Natal di tiga gereja yakni Gereja Kristen Abdiel Hosana, Gereja Baptis Indonesia Terang dunia dan GPD Panggul. Untuk gereja yang dilingkar kota, pengamanan dari Polres. Sedangkan untuk di kecamatan, pengamanan oleh Polsek jajaran.” Jelasnya.

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, sebelum pengamanan, terlebih dahulu dilakukan sterilisasi oleh tim khusus dari Satsamapta. Sterilisasi dilakukan untuk meminimalisir potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya ibadah.

Tim sterilisasi dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih seperti metal detector dan mirror detector. Petugas memeriksa setiap benda atau barang yang dicurigai dan menyisir setiap sudut ruangan hingga pelataran dan halaman gereja.

“Selain gereja yang menggelar ibadah misa natal, pengamanan juga kami lakukan gereja lainnya yang juga melaksanakan ibadah kebaktian rutin. Total ada 29 gereja se-Kabupaten Trenggalek.” Imbuhnya.

Setelah dianggap aman, tim sterilisasi kemudian menyerahkan proses pengamanan lanjutan kepada petugas kepolisian lainnya yang sudah ditunjuk untuk melakukan pengamanan di lokasi. Dalam pelaksanaannya, petugas akan bekerjasama dengan pemuda gereja setempat.

Pihaknya menambahkan, keseluruhan proses kegiatan ini merupakan rangkaian dari Operasi Lilin Semeru 2024 dalam rangka pengamanan natal 2024 dan tahun baru 2025 yang digelar selama 13 hari mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

Pihaknya berharap, dengan operasi ini, perayaan Natal dan tahun baru di Kabupaten Trenggalek dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar serta jemaat dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.