PONOROGO – Sebanyak 90 petugas gabungan dari TNI, Polri, dan warga bahu-membahu membersihkan sampah dan bambu yang tersangkut di sekitar Sungai Jembatan Tempuran, Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo, pada Sabtu (21/12/2024).
Kasikum Polres Ponorogo, AKP Karyadi, SH, MH, menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk melancarkan aliran sungai.
Material sampah yang menumpuk di bawah jembatan dinilai dapat menjadi penghambat aliran air dan memicu banjir.
“Petugas gabungan bersama warga bekerja keras membersihkan sampah dan bambu yang cukup besar. Meski aliran sungai deras dan alat berat terbatas, semua kendala berhasil diatasi dengan peralatan seadanya,” jelas AKP Karyadi.
Jembatan Tempuran memiliki peran vital sebagai jalur utama penghubung wilayah barat ke Kota Ponorogo sekaligus mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Camat Kota Ponorogo, Shandra Aji Hidayanto mengingatkan warga untuk tetap siaga mengingat cuaca yang masih belum stabil.
“Gotong royong ini juga menjadi bentuk antisipasi agar aliran sungai tetap lancar dan tidak menimbulkan banjir kembali,” ungkapnya.
Sampah-sampah yang terkumpul dari hasil pembersihan langsung diangkut menggunakan truk sampah.
Camat menegaskan bahwa pemerintah kecamatan bersama unsur samping terus berupaya mendukung warga, baik dalam evakuasi maupun proses pembersihan pasca banjir.
“Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus terjalin untuk menjaga lingkungan dan mencegah potensi bencana di masa depan,” tutupnya. (*)