Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. memberikan apresiasi kepada salah satu petani jagung yang ada tepatnya di desa Pandean, Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.
Hal tersebut diungkapkan AKBP Ridwan saat menghadiri panen raya jagung organik milik Soni dan Solikin. keduanya merupakan petani muda di Trenggalek yang sukses mengembangkan tanaman jagung organik di lahannya. Jumat, (26/9).
“Alhamdulillah, hari ini kami menghadiri panen raya jagung organik di Durenan. Ini tentunya patut di apresiasi dan menjadi kebanggaan kita semua bahwa di Trenggalek dapat mengembangkan budidaya jagung organik yang tentunya memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dibanding jagung biasa.” Ujarnya.
Dalam acara tersebut AKBP Ridwan bersama dengan sejumlah anggota dan petani berkesempatan meninjau dan memanen langsung tanaman jagung. Bukan itu saja, pihaknya juga berkesempatan merasakan manisnya jagung organik bakar di lokasi.
“Kita harapkan, kedepan semakin banyak petani-petani muda di Kabupaten Trenggalek terutama budiya komoditas jagung, yang memiliki banyak inovasi dan kreativitas sehingga swasembada pangan dan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia bisa terwujud.” Imbuhnya.
Sementara itu Soni, salah satu petani menuturkan, dalam proses penenaman jagung, pihaknya menggunakan sistem tumpang sari sistem budidaya pertanian di mana dua jenis atau lebih tanaman ditanam secara bersamaan atau agak bersamaan dalam satu lahan dan waktu yang sama.
“Tumpang sari jagung dengan tanaman cabai. Untuk jagung yang ditanam jenis jagung manis.” Ujarnya.
Pihaknya menambahkan, selama proses penanaman dan perawatan, pihaknya tidak menggunakan pupuk kimia namun memakai bahan-bahan organik. Sedangkan tanaman jagung yang dipanen diutamakan untuk jenis konsumsi yang biasa digunakan untuk jagung bakar atau rebus.
