Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek mengerahkan personelnya untuk pengamanan aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh sejumlah sopir angkutan barang di Kabupaten Trenggalek terkait dengan kebijakan pemerintah tentang Over Dimension Over Loading (Odol).
Dengan membawa truk dan angkutan barang lainnya, para sopir ini bergerak dari titik kumpul di masing-masing kecamatan menuju gedung DPRD Kabupaten Trenggalek untuk menyuarakan aspirasi sekaligus hearing bersama wakil rakyat.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos. mengatakan, pengamanan ini merupakan bagian dari pelayanan kepolisian untuk memastikan selama aksi berlangsung dapat berjalan aman dan lancar.
“Kita kedepankan preventif humanis.” Ujarnya.
Lebih lanjut Iptu Susila menuturkan, dalam pengamanan kali ini, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 148 personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran. Keseluruhan personel ini disebar di beberapa titik yang dinilai rawan. Termasuk rute yang dilintasi oleh rombongan peserta aksi.
Sempat terjadi penumpukan arus tepatnya disimpang tiga Jarakan dan beberapa ruas jalan lainnya sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat terutama bagi kendaraan roda empat. Petugas kemudian melakukan antisipasi dengan rekayasa lalu lintas.
Sementara, untuk pengamanan di gedung DPRD, Polres Trenggalek penerjunkan tiga tim sekaligus yakni, tim negosiator, peleton Dalmas awal dan Dalmas lanjut. Disamping itu, sejumlah petugas juga di tempatkan pada sejumlah objek vital yang ada di seputaran kota Trenggalek.
“Secara umum hingga selesai kegiatan, situasi aman dan kondusif.” Pungkasnya.