Polres Trenggalek – Tugas sebagai seorang Bhabinkamtibmas tidak melulu soal keamanan semata. Terkadang Bhabinkamtbmas juga turun tangan, memberikan edukasi kepada para pelajar dari berbagai jenjang sekolah. Tak terkecuali siswa-siswi TK maupun Paud.
Hal ini terlihat dalam kegiatan pendampingan Bhabinkamtibmas desa Ngentrong, Kecamatan Karangan yang turut andil dalam edukasi pelajar tepatnya di pusat kerajinan `Batik Rurik Setia Jaya` di desa binaannya. Senin, (29/9).
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Karangan, AKP Andi Salbi, A.Md.Kep., S.H.menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari kepedulian Polri khususnya Bhabinkamtibmas kepada generasi masa depan bangsa.
“Disela-sela kegiatan, Bhabinkamtibmas menyisipkan pesan-pesan Kamtibmas. Tentunya disesuaikan dengan usia dan masa tumbuh kembang anak. Karena audience-nya adalah anak-anak usia dini, lebih banyak terkait dengan pengetahuan dasar berlalu lintas. Demikian juga dengan metode yang diterapkan, lebih banyak menggunakan bermain sambil belajar.” Ujarnya.
Senada, Bhabinkamtibmas Aipda Joko utomo menuturkan, dalam acara outing class tersebut pihaknya tak sekadar mendampingi, tetapi juga turun langsung membimbing dan menjelaskan tentang seluk beluk batik kepada 42 anak-anak yang merupakan pelajar dari TK Kemala Bhayangkari 52 Trenggalek.
“Disamping pengenalan batik khas Trenggalek, juga ada lomba mewarnai. Alhamdulillah antusiasme anak-anak cukup bagus.” Jelasnya.
Pihaknya menambahkan, pendampingan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memahami budaya lokal dan tentunya patuh dan taat aturan dan hukum.
Sementara itu, pengelola pusat batik Ibu Runik menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas maupun TK Kemala Bhayangkari yang turut berpartisipasi aktif dalam melestarikan budaya dengan mengenalkan budaya batik khususnya khas Trenggalek.
“Terima kasih sudah berkunjung ke Batik Rurik Setia Jaya. Semoga bisa menambah wawasan dan kecintaan anak-anak terhadap budaya batik.” Ucapnya.