Polres Trenggalek – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Puluhan masiswa ini berorasi sembari membentangkan spanduk. Jumat, (15/3).
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyuarakan keresahan masyarakat dan meminta peran serta pemerintah khususnya terkait dengan tingginya harga kebutuhan bahan pokok serta perbaikan infrastruktur jalan yang rusak.
Guna memastikan aksi berjalan aman dan lancar, Kepolisian Resort Trenggalek mengerahkan personelnya untuk melakukan pengamanan selama kegiatan berlangsung.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kabagops Kompol Suyono, S.H., M.Hum. menegaskan dalam pengamanan ini pihaknya mengedepankan pola preventif humanis dengan melakukan penjagaan, pengawalan dan pengaturan.
“Total ada 75 personel yang kita terjunkan. Tidak semua di lokasi. Ada beberapa titik yang kita amankan agar kegiatan bisa berjalan lancar dan rutinitas masyarakat juga tidak terganggu.” Ungkapnya.
Dari keseluruhan peronel yang dilibatkan pengamanan, beberapa diantaranya bertugas melakukan pengawalan dimulai dari titik kumpul di depan Masjid Jamik menuju gedung DPRD. Sementara yang lain mengamankan titik-titik padat aktivitas mulai dari simpang tiga pasar sore, lingkar alun-alun dan di lokasi aksi yakni gedung DPRD.
Disamping itu, pihaknya juga mengerahkan tim negosiator yang terdiri dari peleton Polwan Polres Trenggalek ditambah pengamanan tertutup guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas maupun kriminalitas lainnya.
“Kita berikan pelayanan maksimal. Kita bantu dan fasilitasi. Bagaimanapun juga penyuarakan pendapat dimuka umum adalah hak warga negara yang harus dilindungi.” Imbuhnya.
Tak ketinggalan, pihaknya memberikan apresiasi kepada para peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan aman dan damai.
