Polres Trenggalek – Dalam menjaga Kamtibmas senantiasa kondusif, jajaran Polres Trenggalek melakukan berbagai pendekatan, baik preemtif, preventif hingga represif. Salah satunya melalui kegiatan patroli yang rutin digelar.
Guna mewujudkan hal tersebut, Polres Trenggalek mengerahkan unit dari Satsamapta untuk melakukan patroli ke seujumlah titik yang dinilai memiliki kerawanan cukup tinggi di Kabupaten Trenggalek.
Kali ini, personel yang dikerahkan merupakan anggota dari unit patroli sepeda motor. Metode patroli sepeda motor ini sengaja digelar bukan tanpa sebab, melainkan di nilai lebih efektif menjangkau jalan maupun gang sempit. Senin, (3/6).
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasatsamapta AKP Supadi, S.H. mengatakan, patroli diarahkan menyasar lokasi strategis dan padat aktivitas masyarakat diantaranya, terminal bus Surodakan, Kantor Perbankan, Pasar Pon, Alun alun, toko emas hingga stadion Menak Sopal.
“Kita berupaya menekan segala potensi gangguan keamanan dan kriminalitas, termasuk kejahatan jalanan. Mengurangi bertemunya niat dan kesempatan.” Ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, patroli sepeda motor ini melibatkan sedikitnya 12 personel dengan 7 kendaraan sepeda motor. Sedangkan metode patroli yang diterapkan adalah patroli bersinggungan dimana, keseluruhan personel dibagi menjadi beberapa tim kecil dengan lokasi sasaran yang berbeda untuk kemudian bertemu kembali di satu titik yang telah ditentukan.
Lebih lanjut AKP Supadi mengatakan, patroli yang tergelar tidak hanya sebatas berkeliling tetapi juga berhenti sesaat dan melakukan interaksi dengan masyarakat yang ditemuinya. Hal ini sangat penting untuk mengetahui secara persis tentang kondisi Kamtibmas setempat sekaligus menyerap aspirasi maupun informasi untuk kemudian ditindaklanjuti secara komprehensif.
“Alhamdulillah. Hingga saat ini situasi Kabupaten Trenggalek dalam keadaan aman dan konduif. Ini tentunya bukan hanya berkat petugas di lapangan tetapi juga peran aktif masyarakat yang turut membantu dan mendukung kepolisian.” Pungkasnya.
