Saat Polisi Jadi Pemateri Pramuka, Edukasi Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

oleh -26 views

Polres Trenggalek – Kerja keras jajaran kepolisian dalam mewujudkan masyarakat yang patuh dan taat berlalu lintas terus dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan masifnya edukasi dan sosialisasi yang menyentuh semua lapisan masyarakat terutama kelompok rentan maupun kalangan generasi Z.

Hal ini dibuktikan dengan kehadiran personel kepolisian dalam acara Pesta Siaga Kwartir Ranting Tugu di lapangan Desa Jambu Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Tak sekadar datang dan pengamanan, dalam acara pramuka dan kepanduan tersebut, petugas juga turut berkontribusi sebagai salah satu pemateri. Sabtu, (27/4).

Dalam kesempatan tersebut, tiga orang petugas yang merupakan personel dari Polsek Tugu yakni Aipda Deny Eka B. P, Aipda Yuan E. P dan Bripka Jaswadi berkenan menyampaikan materi terkait dengan tertib dan etika berlalu lintas di jalan.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Tugu AKP Panut, S.H. mengatakan, generasi muda adalah generasi masa depan bangsa yang harus dikebali dengan berbagai keterampilan positif terutama terkait dengan tertib berlalu lintas sebagai budaya dan cermin keberadaban.

“Berdasarkan data, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas masih banyak didominasi oleh kalangan usia pelajar. Pada satu sisi yang lain masa depan mereka masih panjang. Oleh sebab itu wajib kita lindungi. Salah satunya dengan membekali mereka pengetahuan dan wawasan tentang tertib berlalu lintas sejak usia dini.” Jelasnya.

Tantangan kedepan semakin kompleks. Pramuka sebagai organisasi kepanduan harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat lainnya tertutama tentang perilaku yang mencerminkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan tentunya tertib berlalu lintas.

Pihaknya menambahkan, dalam acara yang dikuti oleh 468 peserta dari berbagai wilayah tersebut, petugas menyampaikan sejumlah materi diantaranya tentang undang undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, rambu-rambu dan marka jalan hingga berkendara yang aman dan berkeselamatan.

“Alhamdulillah, antusiasme peserta cukup tinggi. Sesi diskusi dan tanya jawab juga aktif. Edukasi seperti ini akan terus kita kembangkan untuk menyongsong Indonesia emas 2045. Generasi yang tidak hanya smart dan tangguh tetapi juga teladan tertib berlalu lintas.” Pungkasnya.