Bertemu Tokoh Masyarakat, Kapolres Trenggalek Diskusikan Dinamika Kamtibmas Terkini

oleh -242 views

Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. menggelar kunjungan kerja ke sejumlah wilayah jajarannya antara lain Munjungan, Kampak dan Gandusari. Didampingi sejumlah pejabat utama, Kapolres bertatap muka bersama para tokoh agama, ulama dan tokoh masyarakat Setempat. Senin, (19/9).

Di mapolsek Munjungan, AKBP Alith menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang secara nyata telah berkontribusi dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif.

“Kecamatan Munjungan ini memiliki alam yang luar biasa. Demikian juga dengan dinamika masyarakatnya yang sangat guyub rukun. Benar-benar diluar ekspektasi saya.  Kegiatan sosial ekonominya berjalan dengan baik.” Ungkap AKBP Alith

Salah satu hal yang cukup menjadi perhatian adalah jalur menuju kecamatan Munjungan yang relatif banyak tanjakan maupun turunan tajam dimana kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Pihaknya meminta agar lebih banyak dipasang rambu-rambu peringatan disepanjang jalan agar pengguna jaln bisa lebih waspada dan berhati-hati.

Lebih lanjut AKBP Alith menuturkan, dinamika sosial maupun permasalah yang muncul harus disikapi dengan bijak. tidak ada permasalahan yang tidak ada jalan keluarnya. Pihaknya meminta agar tokoh pemuda maupun tokoh masyarakat dan ulama membangun komunikasi yang intens.

“Dibutuhkan peran serta dari semua elemen masyarakat untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada di Munjungan. Diwanti-wanti jangan bertindak sendiri. Guyub rukun Munjungan Jangan sampai ternoda oleh sesuatu yang sebenarnya bisa dikomunikasikan.” Imbuhnya

Sementara itu, di Mapolsek Kampak dan Gandusari AKBP Alith menekankan bahwa saat ini dunia telah masuk ke tahap industri 4.0. Tidak ada yang tidak bergantung dengan gadget terlebih smartphone yang semakin mudah didapat.

Dengan teknologi banyak kemudahan yang bisa dirasakan masyarakat secara luas. Namun dibalik itu semua juga membawa dampak negatif yang dimanfaatkan untuk menghasut maupun provokasi dengan informasi yang belum tentu kebenarannya.

“Segala informasi harus diteliti dulu kebenarannya. Tabbayun, jangan ditelan mentah-mentah.” Ujarnya.

Oleh sebab itu, kata AKBP Alith, empat pilar wilayah yakni Polri, TNI, Pemerintah dan masyarakat setempat selalu mengingatkan terlebih kepada para pemuda dalam bersosial media sehingga bisa mencerna dan menyaring informasi.