Polres Trenggalek – Gelaran Pemilu 2024 sudah didepan mata. Sebagai wujud persiapan dan kesiapan pengamanan, Polres Trenggalek menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan `Mantap Brata Semeru 2023-2024` di halaman Mapolres Trenggalek. Selasa, (17/10).
Selain dari Kepolisian, gelar pasukan ini juga diikuti oleh ratusan personel gabungan lintas instansi dan stakeholder lainnya seperti Kodim 0806 Trenggalek, Satpol PP dan Dinas Perhubungan,.
Nampak hadir pula di kursi undangan antara lain, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, S.Sos., Ketua Komisi I DPRD Kab. Trenggalek, Alwi Burhanudin, perwakilan dari Kejari, Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Agama, Sekda Kabupaten Trenggalek Drs. Edy Soepriyanto, Komisoner KPU dan Bawaslu, Ormas serta perwakilan Parpol Peserta Pemilu.
Bertindak selaku pimpinan apel adalah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si, Perwira Apel dijabat oleh Kabagops Polres Trenggalek AKP Suyono, S.H., M.Hum yang juga menjabat sebagai karendalops dan Komandan apel dipercayakan kepada AKP Supadi, S.H. yang sehari-hari menjabat sebagai Kasatsamapta Polres Trenggalek.
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan apel berkenan menyematkan pita operasi kepada sejulah perwakilan sebagai tanda dimulainya operasi kewilayahan terpusat dengan sandi `Mantap Brata Semeru 2023-2024`.
Sebagaimana amanat Kapolri yang dibacakan oleh pimpinan apel menegaskan, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
“Guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, K/L, instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya menggelar `Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024`. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024.” Tegas AKBP Gathut.
Dalam apel gelar pasukan tersebut turut dibacakan deklarasi Pilkada damai yang berisi tentang komitmen bersama dari peserta pemilu untuk senantiasa bersama-sama menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk selama berlangsungnya tahapan Pemilu 2024.
Disamping itu, diperagakan pula simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di setiap tahapan Pemilu 2024. Dimulai dari situasi tenang dan aman hingga penanganan aksi unjuk rasa yang berujung anarkhis.
Digambarkan pula bagaimana sinergitas antar lembaga, penyiagakan personel, cara bertindak serta pergerakan personel pengamanan saat dalam situasi kontijensi. Semua dilakukan secara detail sehingga masing-masing personel betul-betul memahami apa yang harus dilakukan dan bertanggung jawab kepada siapa.
Untruk diketahui, Jumlah total personel yang dilibatkan dalam operasi ini mencapai 5.811 personel gabungan yang terdiri dari Polri sebanyak 448 orang, TNI 217 orang, Satpol PP 90 orang dan Linmas 4.642 orang. Keseluruhan personel tersebut merupakan 2/3 perkuatan dari masing-masing instansi.
Sedangkan dari jajaran polres Trenggalek sendiri, personel yang terlibat terbagi dalam beberapa Satuan Tugas (Satgas) antara lain, Satgas preemtif, preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas dan Banops.
