Polres Trenggalek – Sebuah tebing tanah di desa Petung Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek dilaporkan longsor dan menimpa rumah warga. Akibatnya, tembok rumah warga mengalami jebol dan material tanah memenuhi rumah dan ruang tamu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Jumat, (9/2).
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Dongko Iptu Cikini, S.Pd. mengungkapkan, peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 03.30 Wib dini hari tadi.
“Mulai hari Kamis malam wilayah desa petung diguyur hujan dengan intensites sedang hingga tingi yang mengakibatkan tanah tebing yang berada di samping rumah pak Fendi longsor dengan tinggi kurang lebih 4 meter dan lebar 10 meter.” Ungkapnya.
Tanah longsor tersebut menyebabkan tembok rumah yang terbuat dari bata ringan ukuran 4 X 6 meter jebol dan material tanah longsor memenuhi rumah korban dengan tafsir kerugian mencapai sepuluh juta rupiah.
“Anggota Polsek Dongko bersama TRC BPBD Kecamatan Dongko dan tiga pilar setempat sudah berada di lokasi untuk bersama-sama warga melakukan kerja bakti membantu evakuasi dan membersihkan material longsor.” Imbuhnya.
Pihaknya menambahkan untuk tindak lanjut pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait baik tingkat kecamatan maupun Kabupaten guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan serta mencegah hal yang sama terjadi di wilayah lainnya.
“Karena saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, kepada warga terutama yang berdomisili di daerah perbukitan maupun pegunungan agar lebih hati-hati dan waspada. Jika mengetahui ad abencana alam sekecil apapun mohon segera dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas maupun Polsek untuk segera mendapat penanganan.” Pungkasnya.
