Polres Trenggalek – Pengamanan Ibadah Salat Id di wilayah Kabupaten Trenggalek berlangsung aman dan kondusif. Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan stakeholder terkait diterjunkan dalam pengamanan ini.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si., usai mengikuti ibadah salat Id bersama anggota dan masyarakat sekitar di masjid Baitul Muttaqin yang berada di area Mapolres. Rabu, (10/4).
“Alhamdulillah, pengamanan salat Id di wilayah Kabupaten Trenggalek berjalan aman dan lancar tanpa kendala berarti. Ini berkat kerja keras kita bersama, sinergitas yang terbangun baik dan tentu saj adukungan dari masyarakat Kabupaten Trenggalek.” Ujar AKBP Gathut.
Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat agar merayakan lebaran tahun ini dengan kegiatan yang positif salah satunya dengan tidak menyalakan petasan maupun menerbangkan balon udara karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain dan masyarakat lainnya.
“Selaku pribadi dan pimpinan Polres Trenggalek, kami ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Mohon maaf lahir batin.” Ucapnya
Sementara itu, Kasihumas Polres Trenggalek Iptu Susila Basuki, S.Sos. menuturkan, untuk pengamanan ibadah salat id, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 221 personel Polri yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek.
“Untuk wilayah kota, pengamanan dilakukan oleh Polres. Tiap masjid atau lapangan yang digunakan salat id ditempatkan 5-10 personel pengamanan. Sedangkan yang diwilayah Kecamatan dilakukan oleh Polsek jajaran. Demikian juga di tingkat desa oleh Bhabinkamtibmas.” Kata Iptu Susila.
Iptu Susila menjelaskan, selain ibadah salat id, jajaran kepolisian juga masih melakukan pengamanan mudik lebaran dengan mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan. Disamping itu, lokasi wisata juga menjadi salah satu prioritas pengamanan.
“Libur lebaran masih cukup panjang. Diperkirakan lokasi wisata khususnya di pesisir akan meningkat signifikan. Meskipun sudah ada Pos pengamanan, personel akan kita pertebal untuk antisipasi kerawanan maupun potensi gangguan.” Pungkasnya.
