Polres Trenggalek – Kepolisian Resort Trenggalek berkolaborasi bersama Unit Metrologi Legal Dinas Komindag Kabupaten Trenggalek malakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah SPBU yang beroparasi di Kabupaten Trenggalek. Senin, (1/4).
Sidak ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti tentang ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) serta mencegah kecurangan yang dilakukan oleh pengelola SPBU terutama menjelang Idul Fitri 1445 maupun gelombang mudik lebaran.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kanit Idik 3 Satreskrim yang membidangi terkait tindak pidana khusus Ipda Ahmad Zaenul Muttaqin, S.H. mengatakan, Sidak tersebut merupakan respon cepat dari beberapa kasus yang terjadi di beberapa daerah.
“Ada yang tercampur air, pertalite dikasih zat berwarna kemudian dijadikan pertamax maupun penambahan alat untuk mengakali meteran dispenser atau pompa BBM. Ini yang kita cegah dan antisipasi. Apalagi menjelang musim mudik lebaran.” Ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, Sidak menyasar beberapa SPBU yang berada di area dalam kota Trenggalek diantaranya, SPBU terminal bus, SPBU Widowati, SPBU Jarakan dan dan SPBU Karangsoko. Sedangkan pengecekan yang dilakukan meliputi stok BBM, Tera Dispenser hingga Kadar BBM. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya mengambil sampel BBM di masing-masing tangki penyimpanan.
“Dari pengecekan yang kita lakukan, tera masih berlaku dan kaitannya pencampuran tidak ditemukan. Pasokan untuk hari raya masih aman, bahkan ada tambahan paskolan pertalite 8 ribu liter.” Imbuhnya.
Khusus ketersediaan BBM, pihaknya menegaskan masih mencukupi kebutuhan konsumen dan tidak ada kelangkaan. Bahkan ada penambahan pasokan pertalite sebanyak 8 ribu liter. Demikian pula dengan stok solar masih relatif aman.
“Masyarakat tidak perlu kawatir. Pasokan BBM di Kabupaten Trenggalek masih aman.” Pungkasnya.
